top of page
Search
  • kencanahijaou
  • Sep 12, 2019
  • 3 min read

Selain banyak tempat wisata dan toko-toko murah, Jogja juga memiliki banyak hidangan lezat untuk dicoba. Sekarang, ketika Anda berbicara tentang makanan khas Jogja, makanan pertama makanan khas pantura yang terlintas dalam pikiran pasti panas, bukan? Memang benar, tetapi Anda tahu bahwa selain panas, masih banyak makanan lain yang menunggu untuk diuji. Anda ingin tahu sesuatu Ayo, lihat daftar berikut!


1. Lele Mangut Mbah Marto



Jika selama ini kita hanya tahu bahwa ikan lele hanya digunakan sebagai ikan lele, berbeda jika Anda berada di Jogja. Di sana, ikan lele tidak hanya digoreng, tetapi juga menjelma menjadi mangut, seperti restoran Mangut Lele Mbah Marto di Jalan Parangtritis Km 6.5, tepat di belakang Institut Seni Indonesia. Cara menyiapkannya juga bisa dianggap unik, karena masih diasapi dengan kayu bakar, kemudian dicampur dengan santan dan cabai, yang membuat hidangan ini merah dan menarik. Belum lagi menyemprotkan petai padanya. Enak!


Untuk menemukan tempat ini Anda benar-benar perlu berkelahi, karena lokasinya ada di gang. Meski begitu, restoran Mangut ini sangat fanatik, bahkan para seniman ibukota sering makan di sini, lho! Nah, jika Anda ingin mencobanya, restoran ini buka mulai pukul 11:00 hingga 16:00. Sebagian dievaluasi mulai dari Rp. 20.000 Ayo pergi kesana!


2. Tengkleng Gajah Jogja


Eits, jangan salah sangka dulu. Tengkleng gajah di sini tidak dibuat dari daging gajah asli, sungguh! Gajah Tengkleng dibuat dengan bahan-bahan berdasarkan daging kambing. Disebut gajah tengkleng karena disajikan dalam porsi besar. Dua jenis tengkleng ditawarkan di sini, yaitu tengkleng tongseng (sup) dan goreng (kering) dijual dengan harga Rp. 30.000 per porsi.


Lokasi itu sendiri berada di Jakal atau Jalan Kaliurang Km 9.3. Hal yang sama berlaku untuk yang sebelumnya, untuk menemukan gajah tengkleng ini Anda juga harus mencoba sedikit karena berada di dalam negeri. Menu lain yang ditawarkan di sini adalah kari dan sate. Apakah Anda tertarik untuk mencoba?


3. Mie ayam Tumini


Siapa yang suka mie ayam? Ini dia, menu Jogja khusus yang harus Anda coba ketika Anda berada di sana. Ini disebut Tumini Chicken Noodle. Terletak di Jalan Imogiri Timur n. 187. Saus kental dan padat inilah yang membedakan mie ayam Tumini dari mie ayam lainnya.

Bahkan rasa sausnya bisa dianggap sempurna, dengan kombinasi yang tepat antara rasa manis dan gurih. Serunya, Anda dapat memilih porsi biasa atau raksasa, sebagian dijual dengan harga lebih rendah dari Rp. 15.000 Murah kan? Tetapi ada syarat jika Anda ingin datang ke sini tanpa harus menunggu lama, yaitu Anda harus datang sebelum jam 10 pagi.


4. Belalang goreng


Apakah Anda menginginkan makanan yang tidak biasa? Cobalah pergi ke daerah Gunungkidul. Di sana Anda akan menemukan sandwich aneh yang banyak dijual orang, yaitu belalang goreng. Ya, ini adalah belalang yang digoreng hingga kering, enak dan bisa dinikmati oleh semua bagian tubuh Anda. Harganya juga murah, karena dijual seharga Rp 20.000 per paket. Tetapi mengingat camilan ini adalah makanan kaya protein, Anda tidak boleh mencobanya jika Anda memiliki alergi, ya! Alih-alih kecanduan, Anda hanya menjadi gatal.


5. Oseng Mercon Bu Narti



Apakah Anda suka makanan pedas? Coba kunjungi pos Oseng Mercon Bu Narti di Jalan KH Ahmad Dahlan, Ngampil. Di sini Anda dapat menikmati bagian tumis yang mengandung kulit, lemak, kerikil, dan tulang muda yang dimasak dengan bumbu super pedas yang dapat membuat lidah Anda meledak dan terbakar. Itulah mengapa disebut oseng mercon. Toko ini buka mulai jam 5:00 hingga 11:00 siang. Tenang, untuk menikmati sebagian oseng mercon, Anda hanya perlu membayar Rp 20.000. Atau Anda bisa membeli versi paket untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

 
 
 
  • kencanahijaou
  • Aug 6, 2019
  • 2 min read

Hal yang sangat identik dengan kota Jepang adalah masakannya. Salah satunya adalah sushi, gulungan nasi dengan isian mulai dari sayuran hingga ikan di seluruh dunia, termasuk Indonesia makanan pantura. Ketika Anda juga mengunjungi ibu kota Jepang, banyak orang yang ingin merasakan keaslian rasa. Tapi itu bukan hanya sushi, karena sebenarnya ada banyak spesialisasi Tokyo lain yang harus Anda coba. Penasaran?


Sushi




Seperti yang disebutkan sebelumnya, banyak orang yang ingin mencoba makan sushi langsung di negara asalnya. Tidak hanya rasanya berbeda, bahkan kesegaran ikan, teknik pengolahan, dan cara makannya pun berbeda. Tidak heran orang rela antre untuk mendengarnya. Di Tokyo, ada banyak kios yang menawarkan hidangan sushi, mulai dari versi murah di tas hingga yang sangat mahal. Jika Anda menginginkan yang murah, perhatikan sinyal yang dipasang di depan toko. Biasanya, harga terendah adalah sekitar 100 yen Jepang atau sekitar 12 ribu rupee.


takoyaki


Takoyaki adalah jenis makanan ringan yang berasal dari kota Osaka, Jepang. Namun, Anda juga dapat menemukannya di banyak tempat di kawasan Tokyo. Bahan dasar untuk membuat roti gulung bulat ini adalah tepung dan telur, sedangkan isian asli adalah tako, juga dikenal sebagai gurita. Namun, kini isinya telah dimodifikasi berdasarkan selera. Secara umum, takoyaki disajikan dengan bahan pelengkap lainnya, seperti ikan yang dicukur, mayones dan saus yang menyerupai kecap berwarna cokelat.


onigiri


Anda tidak perlu khawatir jika Anda sedang berlibur di Jepang, tiba-tiba Anda lapar, tetapi situasi keuangan Anda terbatas karena ada onigiri murah dan lengkap. Onigiri adalah bola nasi yang dibungkus nori yang banyak dijual di stasiun dan juga di toserba Tokyo. Untuk membuatnya lebih menyenangkan, Anda bisa memanaskannya dalam microwave. Ada berbagai jenis rasa onigiri yang bisa Anda makan. Secara umum, rasa ini ditentukan oleh pengisian onigiri, mulai dari ayam, tuna hingga salmon. Tidak hanya berfungsi sebagai menu sarapan, orang Jepang biasanya juga membawa onigiri untuk makan siang atau piknik karena nyaman.


okonomiyaki



Makanan pembuka ini rasanya seperti takoyaki, hanya isian dan bentuknya berbeda. Okonomiyaki umumnya dibuat sebagai martabak atau tortilla goreng. Setelah selesai, makanan ini juga dilengkapi dengan bumbu dalam bentuk ikan kering, rempah-rempah dan daun bawang.


Nasi kari


Kari Jepang atau kari sangat berbeda dari India dan Indonesia. Secara umum, makanan ini disajikan dengan nasi dan daging atau lauk ayam berbentuk katsu. Selanjutnya, saus kari disiapkan dicampur dengan potongan wortel dan kentang untuk menambah rasa. Anda juga dapat dengan mudah menemukan makanan khas Tokyo ini di pedagang di sepanjang jalan. Kari sendiri seperti makanan sehari-hari bagi orang Jepang karena mudah disiapkan. Seperti apa rasanya?

 
 
 
  • kencanahijaou
  • Jul 12, 2019
  • 2 min read

Pantai utara adalah salah satu jalan tersibuk di Indonesia. Kemacetan lalu lintas dan kelelahan sering melekat pada pengendara. Karena itu, tidak ada salahnya berhenti untuk mencoba makanan khas di beberapa kota yang dilaluinya. Itu pasti akan melelahkan Anda, itu akan hilang. Setiap kota memiliki makanan khusus sendiri. Tentu saja itu akan membuat Anda ketagihan.


Bagi Anda yang melewati pesisir utara Jawa Tengah, Anda bisa mencoba makanan spesial. Berikut 5 makanan khas pantura di Jawa Tengah yang di rekomendasikan oleh ionwin88 yang patut dicoba.


1. Nasi Gandul




Nasi Gandul atau biasa disebut steril sego adalah hidangan kuliner Kabupaten Pati. Kenapa bisa disebut nasi steril? Banyak versi yang beredar. Diantaranya untuk bentuk presentasi yang unik. Artinya, masakan yang digunakan ditutupi dengan daun pisang. Kemudian diisi dengan nasi, daging cincang dan kemudian dituangkan dengan saus.

Nasi yang tidak bersentuhan langsung dengan hidangan atau yang hang (steril) adalah asal nama nasi steril. Nasi steril mirip dengan kari atau semur. Tapi rasanya berbeda. Manis dan gurih dicampur dengan rempah-rempah olahan membuat nasi steril terasa enak.


2. Nasi Megono


Beras Megono umumnya ditemukan di daerah-daerah seperti Pekalongan, Batang dan Pemalang. Dapur ini seperti nasi biasa. Namun, perbedaannya adalah campuran. Nasi megono mengandung beras parut dengan kelapa dan nangka muda cincang. Kemudian, bersama dengan bumbu campuran lainnya. Rasa nasi megono yang enak membangkitkan selera masyarakat. Nasi megono biasanya disajikan dengan tempe Mendoza hangat.



3. Sauto


Sauto adalah soto Tegal. Disebut sauto oleh campuran tauco. Ini mungkin terdengar aneh, tetapi dikombinasikan dengan tauco masam. Anda bisa membayangkan perpaduan rasa Soto yang lezat dengan Tauco yang masam. Namun, bagi masyarakat Tegal kombinasi itu sangat cocok. Rasa asam dan aroma tauco yang kuat sebenarnya membuat kesenangan mereka sendiri. Tauco yang dicampur dimasak terlebih dahulu dengan bumbu lainnya. Ini membuat rasa tauco berbeda. Bagi mereka yang tidak suka tauco, santai saja. Karena umumnya warung sauto masih menjual sup tanpa campuran tauco.


4. lumpia Semarang




Lumpia Semarang, jika dilihat sepintas, seperti lumpia pada umumnya. Namun, apa karakteristiknya adalah isinya. Rebung atau bambu muda menjadi salah satu bahan yang membedakannya dari lumpia lainnya. Rebung dicampur dengan ayam atau udang, dan telur membuat teksturnya renyah dan lembut.


Ada dua varian, yaitu lumpia basah dan kering. Yang membedakan itu goreng atau tidak. Jadi, bagi mereka yang menghindari makanan goreng, mereka masih bisa menikmati makanan ini. Lumpia Semarang lezat dan disajikan dalam kondisi hangat dengan saus khusus yang dibuat secara terpisah.


5. Garang Asem


Asam garang adalah salah satu makanan khas Jawa Tengah. Kuliner ini akan membuat Anda melambat, karena asam dan sensasi pedas. Cara melakukannya cukup unik. Ayam yang diberi santan dan cabai serta saus karambol beserta bumbu lainnya dibungkus dengan daun pisang yang kemudian dikukus. Asam carambola dan cabai bersifat adiktif. Asam garang sering disajikan dengan nasi bersama gorengan goreng dan tempe. Dapur ini sering ditemukan di daerah Kudus, Pati dan Semarang.

 
 
 
bottom of page